Setiap orang mengalami kegiatan tidur, tetapi tidak semua orang yang mendapatkan tidur yang cukup. Banyak orang mengalami kekurangan tidur karena faktor-faktor tertentu seperti melakukan kegiatan, mengerjakan tugas, atau bahkan karena minum obat. Isu yang sering terdengar dari sebagian orang tentang tidur adalah dimana tubuh dan fikiran mengalami rileksasi dan tubuh kurang bekerja secara optimal, tetapi isu itu dinyatakan salah. Faktanya saat tidur kita mengalami aktifitas besar pada otak sehingga berdampak lebih cepat menanggapi sesuatu disaat tidur, tubuhpun aktif meregenerasi organ-organ yang lelah setelah beraktifitas seharian.
Penelitian Yang Ditemukan Ketika Tidur
Cerebral Cortex Oxford Journal mempbulikasikan saat tidur otak bekerja secara aktif sehingga kita dapat mempelajari suatu hal dalam keadaan tidur dengan hanya cukup mendengar materi saja. Pada penilitian ini terbukti dari sekelompok relawan yang berjumlah 60 untuk belajar bahasa Belanda, dan kelompok tersebut dibagi 2, salah satunya ditugaskan untuk mendengarkan materi dengan volume kecil saat tertidur dan satunya belajar bahasa Belanda secara sadar. Waktu yang ditentukan pukul 10 malam saattidur, hingga pada pukul 2 dini hari sekelompok relawan yang tertidur dibangunkan dan melakukan test dengan sekelompok yang belajar tanpa tidur. Hasilnya sangat signifikan sekelompok yang belajar ketika tidur lebih cepat menyerap hasil materi dibandingkan yang belajar tanpa tidur. Hal ini terbukti bahwa kinerja otak sangat optimal ketika fikiran lebih rileks. Syarat untuk melakukan test ini minimal membaca materi 1x saja. Hal ini disebabkan karena pada saat tidur menyimpan sebagian berbagai informasi dimana informasi tersebut terekam dalam waktu yang sangat singkat.
Kajian di Amerika menyebutkan dengan tidur cukup mengurangi tingkat over obesitas. Dengan tidur juga, para pelajar dapat lebih cepat mengingat sesuatu, hal ini terbukti bagi pelajarnya ketika menjelang ujian. Hal ini bertuujuan untuk mengingat materi pembelajaran yang dipelajari semalam, tetapi ternyata bukan langkah besar untuk dapat mengingat sebuah materi, faktanya dengan tidur yang cukup dapat meningkatkan daya ingat.
Dengan Tidur Meningkatkan Daya Ingat
Dengan tidur otak dapat mengingat sesuatu, hal ini disebabkan dengan tidur yang cukup otak mengalami rileksasi sehingga meningkatkan konsentrasi.Terdapat penilitian ketika sekelompok orang pekerja yang sibuk ditugaskan untuk mengingat suatu kata, dan terbukti tanpa tidur yang cukup mereka tidak bisa mengingat kata yang diingatkan. Lalu dilakukan penilitian kepada sekelompok pekerja yang tidur cukup dan diajarkan sebuah kalimat untuk diingat, hasilnya signifikan ditengah kesibukannya mereka dengan mudah mengingat kalimat yang dihafalkannya sebelumnya. Hal ini mengartikan otak mengingat suatu kejadian yang hampir terlupakan atau diingat saat waktu malam. Sesuatu yang tidak stabil gampang untuk dilupakan, tetapi sebaliknya sesuatu dengan stabil dan konsisten akan dapat dicerna lebih dalam di otak.
Tidur Dapat Mengembangkan Potensi Keterampilan
Terkait masalah tidur, banyak penelitian yang telah membuktikan dengan tidur seseorang dapat mengingat kejadian-kejadian dimasa lalu bahkan gambaran yang pernah dilihat ataupun pemandangan. Dengan tidur yang nyaman dapat meningkatkan skill setiap individu sehingga seorang yang ingin meningkatkan kapasitas tidurnya merombak suasana kamar tidur senyaman mungkin agar dapat mendapatkan keadaan tidur lebih dalam. Peneliti Jerman tertarik untuk meneliti fenomena tidur dan mereka menyatakan ” perubahan pada otak sangat mempengaruhi siklus kreatifitas dan pengembangan kreatifitas saat seseorang tidur. Dan terjadi pada 4 jam pertama. Daya ingat seseorang pada usia lanjut berkurang seiring dengan gangguan dan kondisi yang memungkinkan kurangnya tidur., khususnya kurangnya tidur berdampak memperlemah memori otak “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar